resensi novel kkn di desa penari
Jakarta- Banyak mengaku merinding ketika membaca cerita mistis KKN Desa Penari yang sedang trend dan banyak dibicarakan khususnya di sosial media. Perasaan merinding sering dikaitkan dengan kehadiran 'mereka' yang juga ikut membaca cerita tersebut bersama kita. Merinding telah menjadi satu kesatuan dengan rasa takut, baik itu saat mendengar, menonton atau membaca kisah horor.
Novelini diketahui terbit pada 1907. Baca juga: 10 Film Horor Terbaik, Seramnya Terbukti Lewat Penelitian. Dihimpun dari berbagai sumber, fenomena Friday the 13th bermula dari angka 13 itu sendiri. Baca juga: KKN di Desa Penari, Fenomena Cerita Horor yang Bikin Candu. Pencitraan digital kejadian pemboman Istana Buckingham oleh Nazi saat
ResensiBuku : Cerita Mistis di Desa Keramat Penerbit : PT. Bukune Kreatif Cipta, Jakarta. Harga Buku : RP. 77.000. Buku KKN di Desa Penari adalah karya Simpleman. Dia adalah username dari sebuah akun anonim Dengan segala kelebihan dan kekurangan yang ada, novel "KKN di Desa Penari" layak dibaca
DiBawah Umur, sebatas mempertahankan kehangatan isu yang dipupuk oleh Dua Garis Biru, ditambah bumbu-bumbu euforia percintaan Dilan 1990. Cara penyampaian Dilan 1990 mungkin masih bisa diterima, karena sebagaimana yang kita ketahui merupakan adaptasi dari novel serta masih segar KKN di Desa Penari. BERIKAN TANGGAPANMU Batalkan membalas
Berawaldari sebuah thread viral di Twitter yang diunggah Simpleman pada pertengahan tahun 2019, cerita KKN di Desa Penari langsung dirilis dalam bentuk buku dan film beberapa bulan setelahnya. Cerita ini berkisah tentang enam orang mahasiswa, Widya, Ayu, Nur, Bima, Wahyu, dan Anton, yang harus menjalani KKN di sebuah desa terpencil.
Et Puis Un Jour Tu Rencontres Cette Personne. Resensi Novel KKN di Desa Penerbit halaman 260 terbit bergenre horor ini menceritakan kisah KKN Kuliah Kerja Nyata 6 mahasiswasalah satu universitas di Jawa Timur yang sempat viral di Twitter. Bermula dari pemilihantempat KKN yang jauh dari perkotaan, terletak disebuah desa terpencil di pedalaman hutan,sebuah desa yang bernama Desa Penari. Novel ini menceritakan kisah tersebut dari 2 sudutpandang yang berbeda, yang pertama dari sudut pandang Widya, menceritakan kejadian-kejadian janggal mulai dari keberangkatan hingga akhir cerita. Dalam sudut pandang Widya,diceritakan bagaimana sosok Widya dihantui oleh makhluk penghuni tempat KKN mereka,Widya yang melihat sosok penari dan juga melihat tokoh Bima tengah berada dalamkerumunan ular, serta Ayu yang sedang menari-nari layaknya penari profesional sembari
Poster Film KKN di Desa Penari. Foto/Twitter. Film KKN di Desa Penari resmi menjadi film horor tanah air terlaris sepanjang masa. Melihat antusias masyarakat terhadap film tersebut, film ini berhasil menggeser posisi Film Pengabdi Setan yang sebelumnya memegang posisi film horor tanah air terlaris sepanjang masa. Film yang diadaptasi dari kisah nyata yang dituliskan di akun Twitter simpleman ini, sebelumnya dikemas dalam sebuah novel. Film ini mengisahkan sekelompok mahasiswa yang melakukan Kuliah Kerja Nyata KKN di sebuah Desa terpencil. Film ini tayang di sejumlah layar bioskop seperti XXI, CGV, Cinepolis dan lain-lain. Film ini disutradarai Awi Suryadi dengan menggandeng Tissa Biani, Adinda Thomas, Aghniny Haque, Achmad Megantara serta beberapa aktris dan aktor Indonesia lainnya sebagai pemerannya. Berdasarkan postingan akun Instagram kknmovie, film ini sudah ditonton sebanyak orang dalam 11 hari sejak pertama rilis pada 30 April 2022. Bahkan, siang ini 16/05/2022 akun tersebut kembali mengunggah postingan pemberitahuan bahwa Film KKN di Desa Penari sudah menembus angka 6 juta lebih penonton. Tak hanya di Indonesia, Film KKN di Desa Penari juga ditayangkan di layar bioskop Singapura dan Malaysia sejak 12 Mei 2022. Tidak hanya memvisualkan kisah nyata pada film, nyatanya dalam film ini pun terdapat beberapa pesan moral yang disampaikan. Selain itu, pesan-pesan tersirat itu juga dapat menjadi pengingat bagi penonton apabila mengalami hal serupa pada film. Berikut beberapa pesan moral dari film KKN di Desa Penari yang dapat menjadi pelajaran Lakukan Pendekatan dengan Warga Sekitar Ketika datang ke suatu tempat dan ingin tinggal dalam waktu yang lama, sebaiknya kita melakukan pendekatan terlebih dahulu dengan warga sekitar. Mendekatkan diri seperti mengobrol dan bertanya lebih dalam mengenai hal-hal yang perlu diperhatikan selama di tempat tersebut. Mulai dari yang boleh dilakukan sampai yang tidak boleh pantangan dilakukan pun harus kita ketahui. Menghormati Adat Istiadat dan Kepercayaan Warga Setempat Dalam ceritanya, tokoh Ayu yang diperankan Aghniny Haque dan Achmad Megantara sebagai tokoh Bima, melakukan tindakan asusila di desa tempat mereka melakukan KKN. Selain itu, mereka juga menanam pohon di tengah jalan yang membuat masyarakat sekitar merasa tidak nyaman. Hal itu justru menimbulkan dampak negatif bagi teman-temannya. Sebaiknya saat datang ke suatu daerah, tentunya kita harus menghormati setiap adat istiadat yang dijunjung oleh masyarakat setempat. Baca Juga Resensi Film Raya and The Last Dragon, Tampilkan Budaya Asia Tenggara Jaga Etika Dimanapun Berada Tempat yang baru saja kita datangi pasti terdapat beberapa aturan yang harus ditaati. Maka dari itu, kita sebagai pendatang harus menjaga perbuatan serta etika selama di tempat tersebut dan tentunya menaati peraturan yang ada. Jangan Asal Bicara Tak hanya menjaga sikap, kita juga harus lebih berhati-hati dengan apa yang kita ucapkan apabila sedang berada di tempat orang lain. Karena, bisa jadi apa yang kita ucapkan baik ataupun buruk bisa saja dapat mengganggu penghuni yang ada di tempat tersebut. Gunakan Akal Sehat Saat Mencintai Seseorang Terdapat scene yang menunjukkan bahwa Bima melakukan segala cara untuk mendapatkan Widya. Sebaiknya, gunakanlah akal sehat saat kita mencintai seseorang. Dan, jangan lupa gunakan perasaan untuk mengekspresikan rasa kemanusiaan dalam diri kita. Selain itu, juga jadikanlah logika sebagai pakem agar tidak kebablasan. Kompak Dalam Tim Kisah itu berakhir dengan hubungan antar kelompok yang renggang. Nilai moral yang bisa diambil adalah ketika pergi ke suatu tempat bersama satu kelompok harus kompak. Karena jika terjadi sesuatu, maka hal tersebut harus diselesaikan bersama. Selain itu, juga harus saling menghargai satu sama lain. Jangan egois. Jangan Mudah Menyerah Ketika kamu menghadapi situasi yang cenderung sulit, kamu harus bisa berusaha untuk tetap semangat dan tidak mudah menyerah. Tetaplah optimis dan berpikir bahwa setelah kesulitan yang kamu alami pasti ada kemudahan untuk menghadapinya. Penulis Rio Romadhoni Pengurus LPM UkhuwahEditor Annisa Dwilya Budaya
KKN Di Desa PenariPERHATIAN!Artikel ini mengandung spoiler mengenai jalan cerita dari film/drama ini. Setelah penantian yang sangat panjang, akhirnya film KKN Di Desa Penari 2022 tayang menjelang Lebaran tahun 2022. Film yang diadaptasi dari kisah viral di Twitter dari SimpleMan ini diproduksi oleh MD Entertainment dan disutradarai oleh Awi Suryadi. Selain itu, film ini dibintangi oleh aktor dan aktris muda seperti Tissa Biani, Adinda Thomas, Achmad Megantara, Aghniny Haque dan lainnya. Terus mengundur penayangan dari tahun 2019, film ini berhasil meraup hingga penonton di hari pertama penayangannya. Bahkan hashtag KKNDiDesaPenari kembali menjadi trending di Twitter yang diisi dengan berbagai pengalaman para penonton. Meski banyak yang memuji, ternyata banyak juga penonton yang merasa kecewa setelah menonton film ini. Lalu, apa alasan para penonton merasa kecewa setelah menonton KKN Di Desa Penari 2022? Biar nggak penasaran lagi, kamu wajib membaca sinopsis dan reviewnya hanya di Bacaterus. Sinopsis Sedang mencari tempat yang pas untuk melaksanakan KKN, Nur ikut bersama Ayu dan kakaknya mengunjungi sebuah desa. Berkat bantuan dari kakak Ayu, akhirnya mereka bisa mendapatkan izin untuk melakukan KKN di desa tersebut. Tapi, Nur merasa kurang nyaman saat berada di desa tersebut karena gadis ini seperti mendapatkan firasat untuk tidak mendatangi desa itu. Tak lama setelah itu, Nur, Ayu, Widya, Bima, Wahyu dan Anton melakukan perjalanan untuk memasuki desa di dalam hutan tersebut. Mereka tidak sadar bahwa desa tempat KKN yang dipilihnya ternyata memiliki banyak misteri kasat mata yang membahayakan nyawa. Semua ini berawal ketika Nur dan Widya kerap merasakan gangguan mistis, semenjak mereka tinggal di sana. Nur yang merasa tidak kerasan memberanikan diri bertanya kepada Pak Prabhu hingga ia bertemu dengan Mbah Buyut. Nur mengatakan ia sempat melihat sosok genderuwo hitam dan sosok penari, Mbah Buyut pun berkata bahwa mereka adalah penguasa desa. Mereka merasa terganggu dengan sosok penjaga kasat mata yang Nur bawa, itulah alasan mereka mengganggu Nur terus menerus. Dari pertemuan ini Nur menyadari, bukan hanya dirinya yang dalam bahaya tetapi Widya juga. Dalam mimpinya, Nur melihat Widya dililit oleh ular. Benar saja, ternyata Widya juga merasakan hal yang sama. Sejak awal, Widya sudah melihat sosok penari cantik selama perjalanan ke desa dan saat mandi. Tapi Nur dan Widya tidak menyadari bahwa semua ini terjadi karena ulah dari salah satu teman mereka. Awalnya Nur tidak percaya dengan perkataan Anton dan Wahyu mengenai gerak-gerik aneh Bima dan Ayu. Hingga Nur melihat sesajen di bawah kasur dan ular hijau dari lemari Bima. Beli voucher streaming Netflix, Disney+, Prime Video, Viu, dll murah di Lazada Ia juga mendengar Bima marah kepada Ayu karena sesuatu. Saat mencoba menelusuri, ternyata Ayu dan Bima masuk ke hutan terlarang dan melakukan hubungan di salah satu bilik. Nur sangat marah dan meminta penjelasan dari keduanya. Akhirnya gadis itu tahu perbuatan syirik Ayu dan Bima. Beralasan untuk menyelamatkan dan menggaet Widya memakai gelang penari, Bima bersekutu dengan Badarawuhi. Hal yang sama juga dilakukan oleh Ayu. Gadis ini masuk dalam jebakan Badarawuhi untuk menyimpan selendang di tas milik Widya. Nur sangat marah dengan kelakuan kedua temannya, bagaimana bisa mereka melupakan Tuhan dan berperilaku tidak senonoh di desa orang. Padahal sejak awal, Pak Prabhu sudah memperingatkan untuk menjaga etika dan melarang mereka melewati gapura pembatas desa. Tapi Bima dan Ayu malah masuk ke daerah Napak Tilas yang terlarang itu dan bersekutu dengan jin bernama Badarawuhi. Tidak ingin kondisi Widya semakin buruk, Nur menyembunyikan gelang dan selendang yang dililitkan dengan Al-Quran ke dalam tasnya. Nur juga meminta semua teman-temannya untuk menghentikan KKN. Sayang, keputusan Nur sepertinya sudah sangat terlambat. Pasalnya, sukma ketiga temannya kini sudah ditahan oleh Badarawuhi di angkara murka. Masih bisakah mereka diselamatkan? Baca Juga Daftar Film Horor Indonesia Terbaik Sepanjang Masa Seperti Membaca Thread Twitter, Visualisasinya Pas Berharap bisa lebih menikmati menonton filmnya dengan memilih versi Uncut, ternyata saya terlalu banyak berekspektasi. Sejujurnya tidak ada yang salah dengan film KKN Di Desa Penari 2022.
Kompasiana adalah platform blog. Konten ini menjadi tanggung jawab bloger dan tidak mewakili pandangan redaksi Kompas. IDENTITAS BUKUJudul buku KKN di Desa PenariPengarang Simpleman Penerbit PT. Bukune Kreatif Cipta Tahun terbit 2019Cetakan Kedua, Oktober 2019Ukuran buku 14x20 cmWarna buku Hitam Ketebalan buku IV + 256 HalamanKategori Fiksi, Horor, NovelPENJELASAN TENTANG KELEBIHAN BUKU 1 2 3 Lihat Ruang Kelas Selengkapnya
Judul KKN Di Desa Penari Penulis Simpleman Penerbit PT. Bukune Kreatif Cipta Penyunting Sein Arlo Penyelaras Aksara MB Winata Penata Letak Bayu N. L. Desainer Sampul Raden Monic Ilustrator Ajon Anggara, Alvion Tebal 253 halaman Kategori Fiksi, Horor, Novel Harga Rp *** Sinopsis Buku ini menceritakan gadis bernama Widya yang datang ke sebuah desa di daerah Jawa Timur untuk KKN Kuliah Kerja Nyata pada saat awal Widya memasuki jalan menuju desa, Widya sudah mendapatkan "sambutan" yaitu suara gamlean dan juga sesosok perempuan sedang menari. Widya berpikir hanya dia yang mendapat pendengaran dan penglihatan aneh tersebut. Tapi ternyata temannya Nur pun merasakan hal yang sama, hanya saja Nur diam dan tak banyak bicara. Widya, Ayu, Nur, Bima, Wahyu dan Anton adalah anak-anak yang KKN di desa penari tersebut. Empat dari mereka menarik makhluk halus untuk mendekat, yang satu karena terlihat menarik untuk didekati, yang satu karena melakukan hal yang tak sepantasnya. Hingga menghancurkan KKN yang seharunya berakhir dengan baik. *** Awal aku membaca cerita ini yaitu disebuah thread di media sosial bernama twitter, awalnya aku sendiri mengulang beberapa kali ketika memutuskan untuk membaca ceritanya. selain karena takut cerita horor, ya karena aku malas baca saja, tapi ketika aku sudah masuk dalam cerita aku cukup asyik mengikuti alur yang dituliskan si penulis dalam cuitannya. Hingga munculah berita bahwa cerita KKN di Desa Penari ini akan dibuat buku, tak masalah untukku. Walaupun pada awalnya aku skeptis setengah mati, tapi pada akhirnya aku pun tertarik untuk membacanya dalam versi cetak. Kesempatan itu tak aku sia-siakan. Terima Kasih Bukune. Dalam proses pemilihan sampul sendiri, sepertinya Bukune mengalami beberapa problem karena banyak netizen yang kurang menyetujui ilustrasi sampul bukunya, yang sekarang ada di balik sampul hitamnya. Saya cukup puas dengan sampul yang digunakan sekarang, walaupun saya merasa bahan yang digunakan penerbit kurang bagus, terlalu kaku dan mudah mengkerut seperti habis dilipat. *** Plot dalam cerita tidak jauh berbeda dengan cerita di Twitter, hanya saja dibuku ada Epilog yang memang tidak diceritakan dalam thread , cerita dalam buku ini diambil dari sudut pandang orang ke tiga yang memfokuskan pada tokoh Widya dan Nur. Jadi 253 halaman dibagi menjadi bagian Widya dan Nur. Dengan alur yang kurang lebih sama dengan thread di Twitter. Ada beberapa perbedaan dialog kelakar Wahyu yang berbeda, yang sebenarnyapun memiliki pengaruh yang tidak banyak terhadap cerita. Yang aku suka adalah suasana horor dalam buku yang lebih terasa karena dibantu dengan deskripsi yang lebih matang, penggambaran situasi yang lebih bisa dibayangkan dengan baik. Membuat aku merinding saat membaca bagian-bagian yang seram. Awalnya saya cukup berharap tokoh-tokoh di dalam buku bisa menjadi lebih kuat dan berkarakter, tapi ternyata aku tidak bisa berharap lebih. Buku ini memang cukup mirip dengan thread yang tersebar di twitter. Mungkin bisa dimaklumi dari berapa lama pihak penerbit memproses buku ini hingga sekarang sudah bisa mejeng ditoko buku. Aku merasa terlalu express. Semuanya serba cepat, sehingga cerita tidak banyak diubah dan masih sangat banyak hal yang sebenarnya bisa digali lagi. *** Selalu tersenyum bukan berarti selalu berbahagia, tidak pernah tersenyum bukan berarti selalu bersedih ;.
resensi novel kkn di desa penari